kisah Agis dan fahmi

Kisah kedua anak asal mayang cinde yang meng inspirasi banyak anak lain di kampung halaman nya karena kedua anak ini sangat lah baik dan berprestasi di bidang akademi dan non aka demi seperti agis
 Agis dan fahmi adalah 2 orang anak yang berasal dari Kp Mayangcinde ,desa sinaraja Kecamatan  Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya .Memasuki awal tahun 2017, suhu kota tersebut mulai dingin dan mencapai  9ยบ C. Meskipun begitu, dia tetap menjalankan aktivitasnya, yaitu pergi ke sekolah.

Karena menempuh jarak sejauh 4,5  kilometer, anak laki-laki ini harus bangun pagi-pagi sekali agar sampai di sekolah tepat waktu. Jarak yang jauh tersebut dilaluinya dengan berjalan kaki selama satu jam. Tidak ada pakaian khusus yang digunakan untuk menghangatkan badannya yang mungil itu, kecuali mantel yang sudah usang.

Setibanya di sekolah,  Agis dan fahmi ditertawakan oleh teman-temannya karena rambutnya menjadi seperti sapu injuk. Jika dilihat sekilas, dia seperti tokoh kartun yang menggemaskan. Fotonya pun menjadi viral di dunia maya dan warganet memanggilnya ‘goku’.

Di balik kisah viralnya tersebut, diketahui bahwa  Agis dan fahmi adalah 2 seorang anak dari keluarga miskin. Hal itu terlihat dari pakaian yang dipakainya. Dia pun menuturkan hanya mempunyai tiga buah jaket saja.

Kedua orangtuanya pergi merantau ke kota untuk bekerja sehingga mengharuskannya untuk tinggal bersama dengan nenek dan kakaknya. Kehidupan sehari-harinya pun jauh dari layak, setiap hari keluarga  Agis dan fahmi hanya bisa makan sayuran atau daun-daun yang bisa ditemukan di sekitar rumah mereka.

Kisah tersebut menyentuh banyak hati netizen dan bantuan pun datang untuk keluarga Wang. Tak hanya itu, hal itu juga menjadi berkah untuk warga lain yang juga mempunyai kondisi yang sama dengannya, mengingat daerah tersebut memang daerah lingkungan miskin.

Cita-citanya begitu sederhana, dia ingin terus sekolah sehingga bisa menjadi polisi dan bisa menangkap penjahat. Warganet pun mendoakan supaya  Agis dan fahmi dapat mewujudkan cita-citanya.

aamiin

Ceita ini hanyalah karangan semata hanya untuk memotivasi kita semua supaya tetap semangat dalam belajar dan selalu bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan kepada kita semua
dan kita tidak boleh sombong dengan semua yang kita punya karena di atas langit masih ada langit . sekian terimakasih

Popular posts from this blog

Untuk Mu Anak Ku

Cara Cepat FYP Tiktok

Sejarah Dan Manfaat Bermain Lato Lato